Kendari, perspektifmedia.ID | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara meluncurkan Klinik Industri dan Perdagangan Terpadu (KIPER), inovasi layanan publik yang mempermudah urusan pelaku usaha dalam satu pintu.
Lewat KIPER, pelaku industri kecil menengah (IKM) dan pedagang bisa mengakses beragam layanan, mulai dari konsultasi teknis, pengurusan perizinan, akses data dan informasi perdagangan, promosi produk, pelatihan, hingga layanan pengaduan konsumen.
Sekretaris Disperindag Sultra, Monasman, S.T., menyebut KIPER sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan pelaku usaha di Sultra bisa mendapatkan layanan yang lebih cepat, mudah, dan bermanfaat. KIPER hadir sebagai rumah bersama untuk mencari solusi usaha,” jelasnya. Selasa (02/09/2025)
KIPER juga menghadirkan sistem layanan fleksibel, baik secara langsung di kantor Disperindag maupun melalui platform digital. Inovasi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing produk lokal, membuka lapangan kerja baru, serta mempercepat hilirisasi industri di Sultra.
Bagi pelaku usaha, kehadiran KIPER menjadi angin segar. Nurhayati, pengrajin olahan makanan ringan asal Konawe, mengaku kini lebih mudah mengurus izin usaha.
“Rasanya seperti ada yang mendampingi dari awal sampai selesai,” katanya.
Hal serupa disampaikan Rahman, pedagang sembako di Kendari.
“Sekarang tinggal datang ke KIPER atau buka platformnya, informasi lebih jelas dan cepat,” ujarnya.
Dengan hadirnya KIPER, pemerintah provinsi mengajak seluruh pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan ini demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
